Kamis, 12 Juli 2012

ANATOMI FISIOLOGI ORGAN WANITA

ANATOMI FISIOLOGI ORGAN WANITA

A.GENETALIA INTERNA DAN EXSTERNA

 1.Genetalia eksterna Terdiri dari:
 Mons Veneris Berfungsi untuk melindungi alat genetalia dari masuknya kotoran selain itu untuk estetika
  Labia Mayora Berfungsi untuk menutupi orga-organ genetalia di dalamnya dan mengeluarkan cairan pelumas pada saat menerima rangsangan seksual
.
  Labia Minora Berfungsi untuk menutupi organ-organ genetalia di dalamnya serta merupakan daerah erotik yang mengandung pambuluh darah dan syaraf.
  Klitoris Merupakan daerah erotik utama pada wanita yang akan membesar dan mengeras apabila mendapatkan rangsangan seksual.
 Vestibulum Berfungsi untuk mengeluarkan cairan apabila ada rangsangan seksual yang berguna untuk melumasi vagina pada saat bersenggama.
 Hymen Merupakan lapisan tipis yang menutupi sebagian besar dari introitus vagina, membentuk lubang sebesar ibu jari sehingga darah haid maupun sekret dan cairan dari genetalia interrnal dapat mengalir keluar


2. Genetalia interna Terdiri dari:
 Vagina Berfungsi sebagai : - Saluran keluar untuk mengeluarkan darah waktu haid dan sekret dari dalam uterus. - Alat untuk bersenggama. - Jalan lahir bayi waktu melahirkan
 Uterus Berfungsi sebagai: Tempat bersarangnya atau tumbuhnya janin di dalam rahim pada saat hamil. Memberi makanan pada janin melalui plasenta yang melekat pada dinding rahim.
 Tuba Fallopi Berfungsi sebagai saluran yang membawa ovum yang dilepaskan ovarium ke dalam uterus.  Indung Telur (Ovarium) adalah sepasang kelenjar yang berbentuk oval kira-kira sebesar ibu jari yang merupakan tempat produksi sel telur dan hormon terutama estrogen dan progesteron (sebagian kecil memproduksi hormon kelaki-lakian (androgen) dan hormon lain seperti inhibin, follistatin dan hormon dan faktor pertumbuhan.
  Ligamentum Berfungsi untuk mengikat atau menahan organ-organ reproduksi wanita agar terfiksasi dengan baik pada tempatnya, tidak bergerak dan berhubungan dengan organ sekitarnya. B. PANGGUL  Panggul wanita terdiri dari: 1. Bagian keras terdiri dari 4 buah tulang: a. Dua tulang pangkal paha(os cokae) b. Satu tulang kelangkang(os sacrum) c. Satu tulang tungging(os coccoygis) 2. Bagian lunak terdiri dari: a. pars ampularis levator b. pars membranasea c. Region perineum Keterangan : 1. Tulang pangkal paha(os coxae) Terdiri dari tiga buah tulang yang berhubungan satu dengan yang lainnya pada asetabulum, yaitu mangkok tempat dari kepala tulang paha (kaput femoris) 2. tulang kelangkang (os sakrum) berbentuk segitiga dengan lebar di bagian atas dan mengecil di bagian bawah dan terletak di antara kedua tulang pangkal paha 3. Tulang tungging (os coccygis) Berbentuk segitiga dengan luas 3-5 buah dan bersatu  Fungsi umum panggul wanita Fungsi umum panggul wanita adalah:  bagian keras pnggul wanita terdiri dari dan fungsi : a. panggul besar ( pelvis mayor) :menyangga isi abdomen. b. Panggul kecil ( pelvis minor) :membentuk jalan lahir dan tempat alat genetalia.  Bagian lunak panggul wanita berfungsi : a. Membentuk lapisan dalam jalan lahir b. Menyangga alat genetalia agar tetap dalam posisi yang normal saat hamil maupun saat kala nifas. c. Saat persalinan, berperan dalam proses pelahiran.  Ciri –ciri khas jalan lahir adalah : 1. terdiri dari 4 bidang : a. pintu atas panggul b. bidang luas panggul c. bidang sempit panggul d. pintu bawah panggul 2. jalan lahir merupakan corong yang melengkung kedepan,dengan sifat : a. jalan lahir depan panjangnya 4,5 cm b. jalan lahir belakang panjangnya 12,5 cm c. pintu atas panggul menjadi pintu bawah panggul seolah-olah berputar 90 derajat d. bidang putar pintu atas panggul menjadi pintu bawah panggul, terjadi pada bidang tersempit e. pintu bawah panggul bukan merupakan satu bidang, tetapi dua segi tiga dengan dasar pada : segitiga belakang pangkal ( dasar) pada tuber ossis Ischia dan ujung belakang os sacrum (tulang belakang), segitiga depannya dengan ujung ( puncak ) pada simphisis pubis. Keterangan : a. Pintu atas panggul : pintu atas panggul merupakan bulatan oval dengan panjang kesamping dan di batasi oleh :  Promontorium  Sayap os sacrum  Linia terminalis kanan dan kiri  Ramus superior ossis pubis kanan dan kiri  Pinggir atas simfisis pubis Pada pintu atas panggul ditentukan tiga ukuran penting, yaitu ukuran muka belakang (konyugata vera), ukuran lintang (diameter transversa), dan ukuran serong (diameter oblique).  Ukuran pintu atas panggul :  Ukuran muka belakang (konyugata vera) Panjangnya sekitar 11cm, tidak dapat diukur secara langsung, tetapi ukurannya diperhitungkan melalui pengukuran konyugata diagonalis.Panjang konyugata diogonalis antara promontorium dan tepi bawah simfisis pubis.sehingga konjugata vera = cd-1,5cm pada panggul normal promontorium tidak teraba. Bila ukuran cv diatas 10cm dianggap panggul dalam batas normal  Ukuran melintang (diameter transversa) Jarak antara kedua linea terminalis (sekitar 12,5 cm)  Ukuran serong (diameter oblique) Ditentukan dengan mengukur jarak tuber ossis iskium dari luar b. Bidang luas panggul : bidang terluas dalam panggul wanita membentang antara pertengahan simfisis menuju pertemuan tulang belakang ( os sacrum ) kedua dan ketiga.ukuran muka belakangnya 12,75 cm dan ukuran melintang 12,5 cm. dalam proses persalinan bidang ini tidak menimbulkan kesukaran. c. Bidang sempit panggul : Bidang sempit panggul mempunyai ukuran terkecil jalan lahir, membentang setinggi tepi bawah simfisis menuju kedua spina ischiadica dan memotong tulang kelangkang (os sacrum) setinggi 2-3 cm di atas ujungnya. Ukuran muka belakangnya 11,5 cm dan ukuran melintangnya sebesar 10cm. d. Pintu bawah panggul : Pintu bawah panggul bukanlah merupakan satu bidang tetapi terdiri dari dua segitiga dengan dasar yang sama. Segitiga depan : dasarnya tuber ossis ischiadica dengan dibatasi arkus pubis. Segitiga belakang : dasarnya tuber ossis ischiadica dengan dibatasi oleh ligamentum sacro tuberossum kanan dan kiri.  Ukuran-ukuran pintu bawah panggul :  Ukuran muka belakang ; tepi bawah simfisis menuju tulang kelangkang ( os sacrum) 11,5cm  Ukuran melintang : jarak antara kedua tuber ossis ischiadica kanan dan kiri sebesar 10,5cm  Diameter sagitalis posterior : ujung tulang kelangkang ke pertengahan ukuran melintang 7,5 cm.  Ukuran-ukuran panggul ; a. Distansia spinarum Jarak antara spina iliaka anterior kanan kiri, ukuran normalnya 23-26 cm b. Distansia kristarum Jarak terjauh antara Krista iliaka kanan dan kiri 26-29 cm c. Konjugata eksterna Jarak antara pinggir simphisis dan ujung processus spinosum ruas tulang lumbal ke V sekitar 18-20 cm d. Ukuran lingkar panggul Dari pinggir atas simphisis ke pertengahan antara spina iliaka anterior superior sepihak dan kembali melalui tempat yang sama di pihak lain yang ukurannya sekitar 80-90 cm.  Bentuk panggul 1. panggul ginekoid : pada perempuan, pintu atas panggul berebntuk bundar. 2. panggul android : pada laki-laki, pintu atas panggul berbentuk segitiga. 3. antropoid : pintu atas panggul berbentuk lonjong,seperti telur. 4. panggul platipeloid : pintu atas panggul berbentuk bulat melebar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar